Target Tembus Litapdimas 2023, ADPIKS Perkuat Skill Penelitian Dosen dan Gelar Coaching Clinic Berkelanjutan.

Target menembus Penyelenggaraan dan Pengelolaan Portal Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) tahun 2023 menjadi salah satu agenda utama program kerja Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS). “Concern utama ADPIKS adalah semua dosen diberdayakan dan maju bersama serta difasilitasi untuk menembus Litapdimas tahun 2023 sebanyak-banyaknya,” ungkap Ketua ADPIKS, Dr. Rika Sa’diyah, M.Pd

di sela-sela kegiatan The Art of Wriring: Jurnalistik dalam Riset dan Konversi dalam Penulisan Buku yang diselenggarakan ADPIKS pada 22 Agustus 2022 menggunakan aplikasi Zoom Mesting. Kegiatan menghadirkan narasumber Angga Teguh Prastyo, M.Pd dari Pusat Penelitian dan Academic Writing FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Dr. Muh. Anash Cholish, M.HI yang merupakan akademisi FISIP UB Malang. Acara semakin gayeng dengan hadirnya moderator Istikomah, M.Hum, dosen panutan dari STAI Sadra Jakarta yang dikenal luwes dan terampil berkomunikasi.

Dr. Rika menegaskan bahwa kegiatan ini untuk membangun kemampuan kompetitif para dosen ADPIKS maupun komunitas ilmiah lainnya sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam merebut litapdimas tahun 2023. “Oleh karenanya sebagai bentuk follow up kegiatan ini direkomendasikan adanya Coaching Clinic berkelanjutan sehingga memiliki kekuatan dan kompetensi yang bisa mengakselerasi dan penguatan proposal penelitian menjadi lebih berbobot.

Narasumber kegiatan, Angga Teguh Prastyo, memiliki keyakinan ADPIKS pasti memberikan transformasi besar dalam penguatan skill meneliti dosen. “Fokusnya harus digelar temu ilmiah untuk membuka ruang para dosen dari berbagai perguruan tinggi untuk berjejaring dan berkolaborasi dalam penelitian. Ini merupakan salah satu daya magnet yang dimiliki ADPIKS dalam membangun produktivitas dan reputasi meneliti pada dosen Indonesia yang lebih berkualitas,” pungkas Angga.

Raker ADPIKS I periode 2022-2027 Gulirkan Program Peningkatan Produktivitas dan Penelitian para Dosen, Ketua: Siap Maju Bersama !

Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS) memberi perhatian khusus dalam peningkatan produktivitas dan publikasi dosen se-Indonesia. Sebagai wadah yang memfasilitasi pengembangan akademik dan produktivitas dosen dengan afiliasi perguruan tinggi yang menyebar di seluruh Indonesia, ADPIKS siap memfasilitasi para dosen untuk berkolaborasi dalam penelitian dan penulisan jurnal ilmiah bereputasi.

Ini yang menjadi salah satu program unggulan dan strategis yang dihasilkan pada Rapat Kerja ADPIKS I periode 2022-2027. Untuk mendorong program unggulan tersebut, ADPIKS telah membentuk kepengurusan yang digerakkan oleh para dosen dengan etos kerja tinggi dan komitmen yang tidak perlu diragukan lagi,” jelas ketua ADPIKS, Dr. Rika Sa’diyah, M.Pd

Program unggulan ADPIKS diperkuat dengan keberadaan struktur organisasi dengan fungsi yang  spesifik seperti Bidang Pendidikan dan pelatihan oleh Dr. Eva Kumalasari, Bidang Penelitian oleh Dr. Budi Solihin, Bidang Jurnal dan Publikasi oleh Khoirul Anam, M.Ak Bidang Humas oleh Kurniawan, MA dan Bidang PENGMAS oleh Dr. Nurfadhilah

Rapat Kerja ADPIKS I periode 2022-2027 dilangsungkan pada tanggal 11 -12 Agustus 2022 lalu. Bertempat di Aula INKOPABRI, Cisarua Puncak Bogor. Kegiatan dihadiri dari dosen perguruan tinggi dari berbagai kota dan provinsi.

ADPIKS Memuji Kepemimpinan Transformatif Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd dalam Peningkatan Mutu Academic Writing di FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS) memuji kepemimpinan transformatif Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd dalam mengembangkan mutu academic writing dan sistem pengelolaan jurnal FITK UIN Maulana Malik Ibrahim. Salah satu pengurus ADPIKS, Angga Teguh Prastyo, M.Pd mengatakan berbagai gebrakan tersebut memberi dampak positif untuk membangun ekosistem keilmuan yang kuat. Maka perlu didukung dan dilanjutkan secara berkelanjutan, jelas Angga Teguh.

Dengan semakin banyaknya jurnal bereputasi di lingkungan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang terindeks Sinta maupun Scopus serta secara berkala mempublikasikan academic writing yang berkualitas oleh para civitas akademika, maka akan memperkuat budaya akademik di kalangan sivitas akademika yang progresif dan relevan dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan saat ini.

Pada akhirnya, hal inilah yang akan menjadikan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi LPTK (Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang unggul dan berdaya saing dibandingkan dengan competitor lainnya.

ADPIKS Dukung Penuh atas Kesuksesan Unugiri Bojonegoro gelar PPL Inovatif Bagi Mahasiswa PAI

Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keagamaan dan Ilmu (ADPIKS) mengucapkan selamat atas kesuksesan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro menyelenggarakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa prodi PAI Fakultas Tarbiyah yang diikuti 12 mahasiswa. Salah satu pengurus ADPIKS, Angga Teguh Prastyo, M.Pd mengatakan bahwa Praktek pengalaman lapangan (PPL) bagi mahasiswa PAI merupakan fase penting dalam menumbuhkan karakter profesionalitas calon guru. “Oleh karena itu, ADPIKS mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini sebagai satu kesatuan jalur pendidikan calon guru PAI yang fundamental sehingga terbentuki calon pendidik yang inspiratif dan profesional,” jelas dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pembukaan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) prodi PAI Fakultas Tarbiyah Unugiri Bojonegoro Tahun 2022 diikuti 12 mahasiswa, yang langsung dipimpin dosen pembimbing lapangan (DPL) Siti Khoiriyah, M.Pd, serta dosen pembimbing utama (DPU), Dr. H. Ahmad Manshur, MA Pelaksanaan PPL Selama 1 bulan mulai tgl 01 Agustus- 30 Agustus 2022. Kegiatan bertempat di MA Islamiyah Senori Tuban.

ADPIKS mendukung penuh segala bentuk kegiatan ilmiah yang mengarah pada penciptaan profesionalitas guru dengan dimulai dari pembibitan calon mahasiswa untuk mempraktikkan segenap kemampuan terbaiknya dalam menganjar di berbagai lembaga pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan PPL seperti ini perlu disuarakan dan disebarluaskan sehingga memberikan inspirasi bagi setiap kampus agar mampu menyelenggarakan PPL yang berkualitas bagi mahasiswanya.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

ADPIKS Apresiasi Tim Pengabdian Qoryah Thayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Inisiasi Islam Moderat di Perguruan Tinggi dan Masyarakat Luas

Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS) mengapresiasi mengapresiasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada penanaman nilai-nilai moderasi Islam seperti yang diselenggarakan Tim Pengabdian Qoryah Thayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dikolaborasikan duo dosen inspiratif Jamilah, Ph.D Selaku Ketua dan Nailul Fauziyah, M.A. Salah satu pengurus ADPIKS, Angga Teguh Prastyo, M.Pd menegaskan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang membawa misi moderasi beragama patut didukung dan disuaraka sebagai salah satu cara menghadirkan kerukunan hidup umat beragama di Indonesia.

Angga Teguh mendukung penuh Tim Pengabdian Qoryah Thayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersama Kemenag Kota Malang yang mengadakan Focus Group Discussion yang bertemakan Masjid Kampus Sebagai Pusat Gerakan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi. Kegiatan yang mengundang takmir masjid UIN Maliki, Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang ini diadakan di Minihall Kemenag Kota Malang, Selasa (26/7). “Kegiatan inilah yang akan selalu menginspirasi dan memperkuat kehidupan keagamaan yang moderat dan saling menghargai satu sama lain di antara umat beragama baik di perguruan tinggi maupun masyarakat luas,” jelas Angga Teguh.

Komposisi tim yang terdiri dari Jamilah, Ph.D Selaku Ketua dan Nailul Fauziyah, M.A. Dua sosok dosen yang dikenal humanis dan ramah tersebut bersama Tim Pengabdian Qoryah Thayyibah UIN Malang menggandeng Kemenag Kota Malang mengadakan Focus Group Discussion yang bertemakan Masjid Kampus Sebagai Pusat Gerakan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi. Kegiatan yang mengundang takmir masjid UIN Maliki Malang, Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang ini diadakan di Minihall Kemenag Kota Malang, Selasa (26/7)

 Moderasi beragama dapat menjadi model yang tepat dalam upaya pengembangan masjid yang ideal juga dapat dikembangkan sebagai pusat peradaban bagi para mahasiswa di Kampus. Abdul Basid, Ph.D dari Masjid al-Hikmah Universitas Negeri Malang menyampaikan pentingnya peran serta dan kebijakan rektor dalam menanamkan kehidupan agamis yang moderat bagi para mahasiswa.

Membangun citra positif masjid kampus memang menjadi pekerjaan rumah tersendiri karena terdapat kekhawatiran bahwa masjid justru menjadi tempat menyemai benih-benih perpecahan umat. Beberapa masjid bahkan tidak dimaksimalkan fungsinya sebagaimana mestinya. Misalnya, kurangnya literasi keagamaan yang terdapat dalam masjid tersebut, minimnya kajian tentang kebangsaan, toleransi, dan sebagainya. “Bahkan, beberapa masjid terkadang dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu. Secara spesifik, beberapa tantangan yang ada di sekitar masjid masih sering ditemukan.” tutur Dr. Ahmad Izzuddin MHI saat memberi pengantar diskusi.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang sangat antusias dengan program ini, pada sambutanya Gus Shampton sapaan akrabnya juga menyampaikan pentingnya pemahaman moderasi beragama dan penanaman moderasi beragama yang lebih soft karena selama ini masyarakat sudah mulai jemu dengan istilah “Moderasi Beragama” kalo bisa mungkin ada istilah lain yang bisa mewakili itu. “saat memahami agama secara mendalam, pasti moderat, tapi bagaimana masjid-masjid kampus ini mampu menjelaskannya dengan bungkus dan kemasan yang lebih diterima oleh semua kalangan. Masjid-masjid diluar kampus butuh teladan dan tawaran model pengembangan tarbiyah di masjid yang baik.” jelasnya.

Kegiatan ini diakhiri diakhiri dengan membangun kesepakatan kerjasama antar takmir masjid kampus dalam pengembangan pemakmuran masjid baik yang berbasis perguruan tinggi maupun di tengah-tengah masyarakat.

Peneliti STIT al-Marhalah al-Ula Bekasi Ungkap 4 Faktor Krusial dalam Pengembangan Literasi Keagamaan Berbasis Digital Bagi Mahasiswa Millenial

Dosen STIT al-Marhalah al-Ula Bekasi, Dr. Eva Dwi Kumala Sari, M.Pd mempresentasikan hasil penelitiannya dengan aktraktif dan interaktif

Berkembangnya berbagai konten keagamaan berbasis digital menjadi fokus utama penelitian oleh sekelompok jaringan peneliti lintas universitas yang melibatkan STIT al-Marhalah al-Ula Bekasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Bhayangkara Jakarta. Fokus penelitian memaparkan sumber literasi keagamaan berbasis digital tentang moderasi beragama di kalangan mahasiswa perguruan tinggi umum di kota Bekasi sukses mencuri perhatian.

Salah satu peneliti yang terlibat dalam jaringan peneliti tersebut, yakni Dr. Eva Dwi Kumala Sari, M.Pd mengungkap ada empat faktor krusial yang menentukan pemilihan literasi keagamaan berbasis digital yang dipilih mahasiswa dalam ruang maya, meliputi: (1) Tema Kajian Sesuai Isu yang berlaku. (2) Cara Komunikasi dan Gaya Bahasa. (3) Memiliki kemampuan yang lebih dibanding yang lain. (4) Tim Media dan Kreatif. “Oleh karenanya, setiap pihak yang terlibat dalam penguatan moderasi beragama baik di ruang publik maupun ruang digital perlu memperhatikan empat faktor krusial tersebut agar setiap konten yang diproduksi mampu menarik minat mahasiswa dan generasi millenialnya untuk menjadikannya sebagai sumber referensi keagamaan mereka,” ungkap Eva saat memaparkan diseminasi hasil penelitiannya.

Eva secara rinci mempublikasikan diseminasi hasil penelitiannya tersebut pada kegiatan bertajuk , “Webinar Diseminasi Hasil Penelitian Sumber Literasi Keagamaan Berbasis Digital di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum di Kota Bekasi,” melalui media platfom Zoom Meeting pada 20 Juli 2022. Hadir pula sebagai pemateri peneliti dari Universitas  Bhayangkara Jakarta, Fahmi Sahan, M.IRKH.  Kegiatan ilmiah dan interaktif ini didukung penuh ADPIKS (Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial). Dalam sambutan pengantar acara, Ketua ADPIKS, Dr. Rika Sa’diyah, M.Pd mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas keterlibatan semua pihak dalam kegiatan tersebut dan kesediannya untuk berkolaborasi meningkatkan mutu publikasi dosen lintas perguruan tinggi di Indonesia.

Penulis; Angga Teguh Prastyo, M.Pd., Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Peneliti Univ. Bhayangkara Jakarta Sebut Perlunya Literasi Keagamaan Berbasis Digital yang Moderat dan Kreatif untuk Cegah Radikalisasi Agama pada Generasi Millenial

Kecenderungan literasi digital dalam mengakses sumber-sumber materi pembelajaran agama menjadi tren di kalangan para milenial. Ini perlu disikapi secara serius dengan berbagai tindakan preventif dalam bentuk penguatan narasi keagamaan yang moderat agar kalangan millenial yang didominasi mahasiswa tersebut tidak terjebak pada pemahaman keagamaan yang menuju pada proses radikalisasi agama. Demikian ungkap peneliti dari Universitas  Bhayangkara Jakarta, Fahmi Sahan, M.IRKH. Ia menegaskan para tokoh agamawan yang selama ini konsisten dalam pengarusutamaan moderasi beragama perlu memperkuat literasi keagamaan berbasis digital dengan mendorong pembuatan konten-konten keagamaan yang lebih kreatif dan aktraktif sehingga dilirik oleh kaum millenial sebagai referensi dan panduan dalam beragama mereka.

Fahmi Sahan memberikan uraian lengkap mengenai literasi keagamaan berbasis digital pada kalangan millenial tersebut pada kegiatan, “Webinar Diseminasi Hasil Penelitian Sumber Literasi Keagamaan Berbasis Digital di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum di Kota Bekasi,” melalui media platfom Zoom Meeting pada 20 Juli 2022. Hadir pula sebagai pemateri Dosen STIT, al-Marhalah al-Ula Bekasi, Dr. Eva Dwi Kumala Sari, M.Pd.

Acara dibuka dengan pengantar dari Ketua ADPIKS Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (Dr. Rika Sa’diyah, M.Pd. Pihaknya menyambut baik kegiatan ini dan selalu siap setiap saat untuk mendukung dan memfasilitasi para dosen muda untuk meneliti dan berkolaborasi di wadah ADPIKS. Ke depan, dirinya mengaku akan terus meningkatkan kapasitas dalam menggelar forum-forum ilmiah yang mewadahi produktivitas para dosen dalam meneliti dalam wadah ADPIKS.

Penulis; Angga Teguh Prastyo, M.Pd, Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

ADPIKS Fasilitasi Diseminasi Hasil Penelitian Untuk Peningkatan Produktivitas dan Mutu Publikasi Dosen Indonesia

Kegiatan peningkatan mutu publikasi menjadi salah satu concern Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS) dalam mengembangkan kompetensi dosen di Indonesia. Hal itu ditegaskan dalam pelaksanaan kegiatan ilmiah bertajuk, “Webinar Diseminasi Hasil Penelitian Sumber Literasi Keagamaan Berbasis Digital di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum di Kota Bekasi, melalui media platfom Zoom Meeting pada 20 Juli 2022.

Hadir sebagai pemateri Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta, Fahmi Sahlan, S.Pd.I., M.IRKH dan Dosen STIT, al-Marhalah al-Ula Bekasi, Dr. Eva Dwi Kumala Sari, M.Pd. Acara dikemas interaktif dan penuh suasana gayeng karena dipandu oleh moderator dari akademisi akademisi muda Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kurniawan MA.

ADPIKS menegaskan akan selalu mengawal para dosen untuk memberikan fasilitasi diseminasi hasil penelitian maupun kegiatan ilmiah lainnya agar terbentuk learning community yang kuat dan solid. “Ini yang menjadi salah satu misi utama kepengurusan ADPIKS Periode 2022-2027 untuk secara bersama-sama memberdayakan para dosen di seluruh perguruan tinggi serta menjalin kolaborasi satu dengan yang lain agar terjalin jaringan peneliti yang solid,” pungkas Ketua ADPIKS, Dr. Rika Sa’diyah M.Pd

Penulis; Angga Teguh Prastyo, M.Pd, Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

ADPIKS Gencar Perkuat Skill Penelitian Dosen Melalui Pelatihan Vos Viewer dan Referensi Mendeley, Ketua: Lanjutkan !

Dedikasi totalitas untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam dunia penelitian maupun dalam produktivitas menulis jurnal ilmiah menjadi salah satu misi utama Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS). Bukti nyata diwujudkan dalam kegiatan pelatihan dengan mengusung tema, “Pelatihan dengan Menggunakan Media Penelitian Vos Viewer dan Referensi Mendeley.” yang dilaksanakan pada hari Sabtu 16 Juli 2022 pukul 09.00 sampai 11.00 WIB tersebut memberikan pengembangan skill dan kecakapan penggunaan media literasi baru bagi dosen untuk semakin bergairah meneliti dan mempublikasikan jurnal ilmiah.

Ketua ADPIKS, Dr. Rika Sa’diyah M.Pd tak ragu menyebutkan bahwa kegiatan ADPIKS difokuskan dalam membentuk karakter profesional para dosen dan penguatan jejaring penelitian di antara para sivitas akademika sehingga memiliki reputasi akademik yang semakin meningkat. “Siap lanjutkan semua program ADPIKS bagi dosen agar semakin kompetitif,” akunya.

Kegiatan yang dilangsungkan dengan menggunakan platform media zoom meeting tersebut menghadirkan duo dosen millenial yang telah lama malang melintang dalam dunia literasi penelitian yakni , Dosen Univ. Husni Thamrin Ilmi Jazuli Ichsan, M.Pd dan Dosen Univ. Muhammadiyah Malang, I’anatut Thoifah, M.Pd.  Kegiatan berlangsung gayeng, ineraktif, dialogis dan penuh suasana kekeluargaan.