Kerjasama tim adalah suatu kemampuan untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi bersama. Dengan kata lain, kerjasama tim merupakan suatu kemampuan yang kuat dalam mengarahkan dan mendorong para individu dalam menuju dan meraih tujuan organisasi secara bersama-sama.
Melalui kerjasama tim yang kuat, kita bisa meraih suatu pencapaian besar yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Itulah mengapa kerjasama tim menurut para ahli adalah suatu hal yang harus dibangun dan dijaga dengan baik. Jika tidak, tujuan perusahaan akan sulit untuk dicapai bersama-sama.
Kerjasama tim dapat terwujudkan dengan baik ketika sekelompok orang bekerja secara kohesif demi menuju tujuan bersama dengan menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang positif, serta menggabungkan kekuatan masing-masing individu dalam meningkatkan kinerja tim yang kuat.
Salah satu unsur yang penting dalam pengelolaan organisasi adalah pengelolaan terhadap sumber daya manusia (SDM). Unsur ini menjadi sangat penting karena sumber daya manusia (SDM) merupakan tenaga penggerak jalannya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi perlu memiliki karyawan yang berkualitas serta mempunyai semangat dan loyalitas yang tinggi.
Semangat dan loyalitas yang tinggi dipengaruhi oleh kemampuan karyawannya serta budaya organisasi yang ada, untuk itu perlu adanya peningkatan kemampuan karyawan dan pembentukan budaya organisasi yang baik sesuai dengan kebutuhan karyawan. Peningkatan kemampuan karyawan dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang menjadi kriteria perusahaan. Sedangkan pembentukan budaya melalui proses penciptaan kondisi interaksi antar karyawan maupun pimpinan.
Kerjasama tim (teamworks) akan menjadi bentuk organisasi, pekerjaan yang cocok untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Dalam hal lain, kompetensi mempunyai peranan yang penting juga karena pada umumnya kompetensi menyangkut kemampuan dasar seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan, untuk mencapai kinerja yang maksimal dan memuaskan diperlukan kompeensi yang dimiliki oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas kerjanya agar kinerjanya dapat meningkat.
Salah satu bentuk Kerja Sama yang telah dibangun adalah dari pihak Akademisi termasuk pada bidang jurnal dengan Organisasi Profesi dapat memberikan sebuah manfaat yang luar biasa terhadap masing masing Lembaga. Hal ini dapat dilihat dengan masing-masing dapat terwujud demi tujuan kedua belah pihak baik Forum Paedagogik sebagai pengelola jurnal maupun pada pihak ADPIKS sebagai bagian daripada organisasi profesi yang sampai saat ini masih terus berjalan secara dinamis.
Kerja sama biasanya dilakukan atas dasar tujuan yang sama, yaitu tujuan yang hendak dicapai. Dalam suatu organisasi sangat diperlukan adanya suatu kerja sama kelompok (team work), karena semua penggerak suatu organisasi adalah manusia, bukan mesin, computer atau yang lainnya. Dan secara psikologis, manusia terbagi dalam tiga sifat, yaitu manusia sebagai insan individual, manusia sebagai insan sosial dan manusia sebagai insan berketuhanan.
Sebagai insan individual, manusia memiliki harga diri, mempunyai sifat mau menang sendiri, egois, dan lain-lain. Sebagai insan berketuhanan, manusia diharapkan untuk taat beribadah, mengikuti ajaranNya dan menjauhi laranganNya, dan lain-lain. Sebagai insan sosial, manusia dituntut untuk mampu berinteraksi, membangun persahabatan, kerja sama, saling menghargai, baik di dalam keluarga, di tempat kerja maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Kerjasama ini telah digelar pada tanggal 22 Juni 2022 yang lalu, seperti yang telah dilaksanakan oleh Forum Paedagogik sebagai salah satu jurnal yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan atau yang disingkat dengan UIN Syahada Padangsidimpuan dengan (Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS).
Kerjasama ini tentu akan dapat memberikan manfaat buat organisasi ADPIKS dengan Forum Paedagogik baik dalam bidang penulis, editor, maupun, reviewer yang sesuai dengan focus jurnal yang dimaksud.